Indralaya, Jum’at 15 Agustus 2025 – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Agribisnis 2025 sukses dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEPERTA), Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, melalui Departemen Pengembangan Potensi Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM). Mengusung tema “Sinergita Karya Taniwijaya” dengan tagline “Bersinergi Tumbuh, Mengabdi untuk Negeri”, kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi inovatif generasi muda untuk mewujudkan taniwijaya sebagai pilar pertanian cerdas dan berkelanjutan.
Acara yang digelar pada Jum’at, 15 Agustus 2025 ini berlangsung meriah dan penuh makna. Kehadiran para dosen bersama ratusan Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (KM SOSEK) menjadi penyambutan hangat bagi mahasiswa baru. Rangkaian kegiatan diawali dengan pengenalan Program Studi dan keliling Prodi yang dipandu langsung oleh Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian yaitu Dr. Dessy Adriani, S.P., M.Si., dan Sekretaris Jurusan ibu Dr. Erni Pubriyanti, S.P., M.Si.
Mahasiswa baru diperkenalkan dengan organisasi kemahasiswaan yang menjadi wadah pengembangan diri, yaitu HIMASEPERTA (Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian) serta POPMASEPI (Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia). Melalui pengenalan ini, mahasiswa baru diharapkan memahami peran penting organisasi sebagai ruang belajar non-akademik untuk menyalurkan aspirasi dan membangun jejaring di tingkat nasional. Kehadiran HIMASEPERTA dan POPMASEPI menjadi fondasi awal bagi mahasiswa baru dalam mengasah kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, serta kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian.
Selain berkenalan dengan HIMASEPERTA dan POPMASEPI yang merupakan rumah dan wadah berkembang bagi para mahasiswa jurusan Sosial Ekonomi Pertanian untuk berkembang, mahasiswa-mahasiswa baru juga turun diajak untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan Sosial Ekonomi Pertanian khususnya fasilitas-fasilitas yang ada di sana. Pengenalan ini dilakukan dengan mengajak mahasiswa-mahasiswa baru berkeliling ke fasilitas-fasilitas yang ada di lingkungan Sosial Ekonomi Pertanian, beberapa diantaranya ialah: Klinik Agribisnis, Laboratorium Biometrika, Laboratorium Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, dan banyak fasilitas-fasilitas lainnya yang nantinya akan menjadi penunjang mahasiswa Agribisnis dalam berorganisasi maupun perkuliahan.
PKKMB tahun ini turut mengundang pemateri yang sangat-sangat inspiratif dan berkesan, beliau ialah Hj. Eflianty Analisa, S.P., M.Si. Iyang merupakan Kepala TVRI Sumsel sekaligus praktisi penyiaran. Kehadiran beliau memberikan gambaran penting tentang peran komunikasi dan media dalam mendukung kemajuan pertanian modern, beliau juga menjelaskan bagaimana lulusan Sosial Ekonomi Pertanian harus bisa adaptif dengan globalisasi terutama dengan Artificial Intelligence atau AI. Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa lulusan Sosial Ekonomi Pertanian tidak selamanya akan bekerja di sektor Pertanian atau bahkan malah bekerja di perbankan, menegaskan bahwa lulusan Sosial Ekonomi Pertanian itu sangat spesial dan fleksibel.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan momen kebersamaan, di mana mahasiswa baru membentuk formasi di lapangan sebagai simbol kekompakan. Suasana semakin khidmat ketika dilakukan pelepasan burung secara simbolis oleh Pembina Mahasiswa bapak M. Huanza, S.P., M.Si., bersama Ketua Umum HIMASEPERTA saudara Farhan Dany dan Ketua Pelaksana saudara Hafiz Al Rizky. Tindakan ini melambangkan kebebasan, harapan, dan cita-cita tinggi mahasiswa baru dalam menapaki dunia perkuliahan.
Sebagai penutup, acara puncak diwarnai dengan konsep water party yang meriah, seru, dan unik. Mahasiswa baru bermain balon air dengan mengenakan jas hujan, menciptakan suasana penuh keceriaan dan keakraban. Momentum ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana mempererat rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan di antara mahasiswa baru Agribisnis.
Dengan semangat sinergi yang dibangun, PKKMB Agribisnis 2025 berhasil menjadi wadah pembentukan karakter, solidaritas, dan inovasi mahasiswa baru. Harapannya, kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam mencetak generasi Agribisnis muda yang siap berkontribusi nyata bagi pertanian Indonesia yang cerdas, maju, dan berkelanjutan.
