Indralaya, Agustus 2024 – Tim HIMASEPERTA FP Unsri perdana lolos pendanaan PPK ORMAWA 2024 yang diumumkan pada tanggal 24 Mei 2024 oleh PPK ORMAWA Dikti. Tim pelaksana PPKO HIMASEPERTA beranggotakan 15 orang yang terdiri dari angkatan 2022 dan 2023. Terdapat dua tim pelaksana lainnya yang lolos mewakili Universitas Sriwijaya yakni tim Hima Farmasi serta UKM U-read. PPKO sendiri merupakan singkatan dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan. Program ini merupakan program pembinaan yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas organisasi kemahasiswaan (ormawa). Melalui program PPKO, ormawa dapat meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan berbagai kegiatan, seperti: Pengabdian masyarakat, Program akademik dan ekstrakurikuler, Acara-acara yang memajukan kehidupan kampus.

Tim pelaksana PPKO HIMASEPERTA mengangkat subtema sanggar tani muda dengan judul PILAR: Implementasi Konsep Agrotrisula sebagai Strategi Pemberdayaan Generasi Muda di Desa Pulau Gemantung. Inovasi yang diusung oleh tim pelaksana berdasarkan pada konsep budidaya Agrotrisula berkelanjutan yang ditujukan kepada generasi muda Desa Pulau Gemantung Induk, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ide inovasi budidaya Agrotrisula ini terinspirasi dari materi pembelajaran yang diberikan oleh Prof.H.Ir. Fachrurrozie Sjarkowi, M.Sc. Ph.D, Guru besar jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Adapun budidaya Agrotrisula yang diimplementasikan oleh tim pelaksana PPKO HIMASEPERTA terdiri dari tiga unsur utama yakni Pertanian hidroponik, Peternakan maggot serta perikanan bioflok

Proposal yang diajukan ini merupakan proposal pertama yang dikirimkan HIMASEPERTA untuk PPK ORMAWA. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi tim HIMASEPERTA karena berhasil menjadi salah satu penerima pendanaan dari 2.289 proposal yang diajukan oleh 359 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia terlebih kesempatan ini merupakan kali pertama bagi SOSEK FP UNSRI. Tentunya pencapaian ini mampu diraih melalui dukungan banyak pihak, Universitas Sriwijaya, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, dosen pendamping tim pelaksana, dosen pembina kemahasiswaan Sosek, rekan-rekan HIMASEPERTA, karang taruna dan pemerintah Desa Pulau Gemantung Induk, Volunteer tim pelaksana serta pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu. Melalui implementasi inovasi budidaya Agrotrisula ini, diharapkan mampu memberikan pemberdayaan kepada generasi muda Desa Pulau Gemantung Induk sehingga dapat meningkatkan pendapatan, kesejahteraan petani serta menciptakan kemandirian bagi komunitas PILAR untuk mengembangkan budidaya Agrotrisula. Melalui inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih melek untuk mengembangkan pertanian Indonesia.





